Terminal Larangan adalah terminal penumpang tipe B yang beralamat di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kabupaten Sidoarjo.
Penamaan terminal bus ini terinspirasi dari nama pasar induk yang berada di sebelahnya, yaitu Pasar Larangan.
Terminal ini memiliki berbagai jenis moda angkutan umum, seperti angkutan pedesaan, angkutan bus antarkota, dan bus aglomerasi.
Lokasi terminal yang strategis berdekatan dengan banyak fasilitas umum seperti pasar, mal, rumah sakit, dan central business district (CBD).
Karena itu, tidak mengherankan apabila terminal ini disebut-sebut sebagai salah satu terminal yang tersibuk di Sidoarjo.
Terminal Larangan merupakan titik transit bagi angkutan pedesaan yang menghubungkan berbagai kecamatan di sekitar Sidoarjo.
Mayoritas kendaraan yang digunakan adalah mobil dengan kapasitas dua belas penumpang, seperti Suzuki Carry dan Daihatsu Zebra.
Biasanya, angkutan pedesaan tidak masuk ke dalam area terminal, melainkan hanya berhenti sebentar di tepi jalan raya dekat gerbang terminal.
Hingga tahun 2022, hanya terdapat empat rute trayek angkutan pedesaan yang masih aktif di Terminal Larangan, yaitu:
Meskipun tidak dilalui oleh bus antarkota, Terminal Larangan masih menjadi jalur utama untuk beberapa trayek MPU antarkota.
Ada dua jenis MPU antarkota yang sering ditemui di sini; MPU carry trayek Joyoboyo–Sidoarjo–Porong dan MPU elf/bison trayek Malang–Surabaya.
Kedua trayek ini punya rute yang berdekatan, di mulai dari Terminal Larangan hingga Terminal Purabaya, Wonokromo, dan Terminal Joyoboyo.
Kondisi ini sering menyebabkan kemacetan di terminal saat jam sibuk.
Selain itu, waktu tunggu keberangkatan MPU antarkota dari terminal ini lebih singkat dibandingkan dengan angkutan pedesaan dan bus aglomerasi.
Museum Mpu Tantular terletak di Jalan Raya Buduran Jembatan Layang, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Di sini, wisatawan bisa menemukan arca Buddha dan Hindu, serta sejumlah koleksi batuan, arkeologi, naskah kuno, keramik, hingga mata uang dan koin.
Harga tiket masuk ke museum ini sangat terjangkau, mulai dari Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak di bawah 12 tahun.
Monumen Jayandaru merupakan salah satu ikon Kota Sidoarjo yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
Monumen ini memiliki tinggi 23 meter dengan lebar 75,8 meter, di bagian atasnya terdapat replika udang dan bandeng.
Wisatawan bisa menghabiskan waktu dengan nongkrong di sekitar area ini, sekaligus berfoto dengan latar belakang monumen yang ikonis.
Objek wisata dekat Terminal Larangan selanjutnya adalah Suncity Waterpark.
Destinasi wisata air ini menghadirkan konsep berupa “one stop shopping and entertainment,” sebab terintegrasi dengan Sun City Mall dan Sun Hotel.
Untuk harga tiketnya sendiri cukup terjangkau, mulai dari Rp30–50 ribu saja.