Pasar Umum Gianyar merupakan pasar rakyat terbesar dan termegah di Bali.
Pasar ini mendiami sebuah bangunan besar di lahan seluas 1.297 hektare.Â
Terlihat, bentuk bangunan Pasar Umum Gianyar tidak seperti pasar rakyat atau pasar tradisional pada umumnya.Â
Bentuk bangunan Pasar Umum Gianyar tampak rapi dengan desain arsitektur yang modern.
Rupa bangunannya lebih tampak seperti pusat perbelanjaan mal.Â
Hal ini yang kemudian membuat pasar tersebut, disebut-sebut sebagai pasar tradisional termegah di Bali atau bahkan Indonesia.Â
Rupa bangunan Pasar Umum Gianyar saat ini, merupakan hasil revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar.Â
Revitalisasi yang dimulai pada pertengahan 2020 dan selesai pada akhir 2021 itu, menelan biaya pembangunan mencapai Rp250 miliar.
Pasca-revitalisasi Pasar Gianyar mampu menampung 1.643 pedagang di los, 95 unit pedagang di kios, dan 143 unit toko. Â
Keunggulan lain dari pasar ini adalah, konsep bangunannya yang menggunakan energi ramah lingkungan berupa panel surya.
Selain itu, pasar lini juga melarang penggunaan kantong belanja berbahan plastik, jadi pembeli harus membawa tas belanja sendiri dengan bahan non-plastik.Â
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2020 tentang Penggunaan Energi Bersih dari Hulu sampai Hilir.Â
Sejak dahulu kala, Pasar Umum Gianyar telah memainkan peran penting sebagai sentra perekonomian di daerah tersebut.Â
Pasar tradisional ini sudah ada sejak 1771, sehingga wajar bila eksistensinya juga dianggap sebagai ikon Kabupaten Gianyar.Â
Dalam perjalanannya Pasar Gianyar telah beberapa kali direnovasi, salah satunya pada 1994.Â
Karena sudah lama tidak direnovasi lagi, kondisi pasar pun jadi agak memprihatinkan, lantaran bangunan pasar yang sudah tua dan dianggap tidak lagi layak.
Maka itu, Pemkab Gianyar memutuskan merevitalisasi pasar ini pada 2020 lalu, dengan tujuan meningkatkan daya saing pasar tradisional di era modern saat ini.Â
Selain itu, revitalisasi pun dilakukan guna memulihkan citra pasar yang semula terkesan kotor, semrawut dan gersang, menjadi pasar modern yang bersih dan nyaman.  Â
Bangunan Pasar Umum Gianyar terdiri dari tujuh lantai, dengan dua di antaranya diperuntukkan sebagai basemen untuk parkiran.Â
Fasilitas umum yang tersedia pun cukup lengkap, salah satunya ada lift dan eskalator untuk memudahkan akses serta mobilitas pengunjung dan pedagang.Â
Adapun komoditas yang didagangkan di pasar ini jenisnya juga beragam, mulai dari kebutuhan pangan masyarakat hingga pakaian.Â
Di sini juga tersedia sejumlah toko yang menjual pernak-pernik khas Bali, jadi wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh bisa datang ke sini.Â
Pasar Umum Gianyar berada di Jalan Ngurah Rai-Gianyar No.75, Gianyar, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.
Arenya berada di jantung Kota Gianyar, karena itu lokasinya dekat dengan sejumlah fasilitas umum dan objek wisata terkenal.
Berikut beberapa kawasan wisata populer Gianyar yang dekat dengan Pasar Umum Gianyar:Â
Objek wisata populer di dekat Pasar Umum Gianyar adalah Bali Safari and Marine Park.Â
Di sini, wisatawan bisa berekreasi sambil mengenal jenis-jenis satwa.
Ada sekitar 1000 ekor satwa dari 100 spesies di Bali Safari and Marine Park.Â
Beberapa fauna koleksi merupakan satwa endemik Indonesia seperti komodo, orang utan, jalak Bali, hingga gajah dan harimau Sumatra.Â
Bali Safari and Marine Park hanya berjarak 8 km dari Pasar Umum Gianyar, waktu tempuh perjalanannya sekitar 16 menit berkendara.
Salah satu destinasi wisata lain di Gianyar yang cukup populer di kalangan turis adalah kawasan sentral Ubud.Â
Di sini terdapat pasar seni yang memajang dan menjajakan berbagai komoditas kerajinan seperti tas anyaman rotan, kaos Bali, pakaian tradisional, lukisan, hingga patung.Â
Lokasi Pasar Seni Ubud berada di Jalan Raya Ubud No.35, Gianyar, Bali.
Jaraknya dengan Pasar Umum Gianyar hanya 10,9 km, dengan waktu perjalanan 25 menit.
Pura Tirta Empul merupakan salah satu destinasi wisata populer di Gianyar.Â
Pura Tirta Empul terkenal sebagai tempat untuk melakukan tradisi melukat, alias ritual pembersihan dan penyucian diri dengan air suci.Â
Tradisi tersebut tidak hanya diikuti masyarakat setempat, wisatawan lokal dan asing pun kerap mengikuti tradisi melukat di Pura Tirta Empul.
Objek wisata ini berjarak 18,7 km dari Pasar Umum Gianyar, waktu tempuh perjalanan sekitar 31 menit berkendara.
Â
Â
Â