Berbelanja kerajinan tradisional dan oleh-oleh khas Bali adalah sebuah keharusan saat berwisata di Pulau Dewata.
Pilihan tempat terbaik untuk berbelanja barang tersebut tentu saja adalah Pasar Seni Ubud.
Sampai sekarang, Pasar Seni Ubud terkenal menjual berbagai produk kerajinan yang diminati wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.
Ubud Art Market atau Pasar Seni Ubud berlokasi di Jalan Raya Ubud No. 35, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.
Letak pasar ini tak jauh dari Puri Saren Agung atau Ubud Palace dan Pura Taman Kemuda Saraswati.
Dari Canggu ke Pasar Seni Ubud, dibutuhkan waktu sekitar 60 menit perjalanan berkendara motor dengan menempuh jarak 28,1 kilometer ke arah timur laut.
Sementara itu, perjalanan dari Bali Zoo ke Pasar Seni Ubud bisa memakan waktu 30 menit mengendarai motor. Jarak antara kedua lokasinya mencapai 11 kilometer.
Jam buka Pasar Seni Ubud adalah dari pukul 10.00-17.00 WITA. Namun, ada beberapa pedagang yang buka sampai larut malam.
Jadi, pastikan kamu datang sebelum jam lima sore ya agar masih punya waktu leluasa untuk berbelanja.
Adapun harga tiket masuk Pasar Seni Ubud gratis. Kamu tak perlu membayar sepeser pun jika hanya ingin melihat-lihat barang kerajinan yang dijajakan pedagang di pasar seni ini.
Pasar Seni Ubud merupakan surganya perbelanjaan bagi wisatawan yang mencari barang seni khas Bali yang indah.
Jenis dagangan di pasar seni termasuk beragam, mulai dari lukisan, ukiran kayu, patung, tekstil, perhiasan, topeng, wayang kulit, kerajinan rajut, dan aksesori.
Ketika berbelanja di Pasar Seni Ubud, sebaiknya terapkan beberapa tips ini agar kamu lebih nyaman.
Pertama, Pasar Seni Ubud ramai dikunjungi. Jadi, bisa saja mengalami kesulitan mendapatkan tempat parkir jika membawa kendaraan sendiri.
Solusinya, kamu bisa datang pada saat pasarnya baru buka, agar suasananya masih belum terlalu ramai.
Tips kedua, sebelum datang ke Pasar Seni Ubud, sebaiknya siapkan dulu list belanja dari rumah. Hal ini dilakukan agar kamu bisa lebih hemat.
Tips terakhir, jangan lupa untuk membawa tas belanja sendiri agar bisa lebih nyaman membawa barang belanjaannya.
Pasar Seni Ubud telah selesai direvitalisasi pada April 2023. Kini, banguannnya telah menjadi lebih layak dan bersih.
Bangunannya tampak modern, didominasi oleh dinding berwarna abu-abu dan merah.
Penataan lokasi di dalam pasarnya pun sudah lebih rapi. Sehingga, wisatawan akan lebih mudah saat berkeliling di dalam pasarnya.
Pasar Ubud ternyata sudah berdiri sejak zaman dulu. Menurut Ubud Center, pasar ini berawal dari Ida Tjokorda Kandel yang menjadi Raja Ubud sekitar tahun 1800-an.
Kala itu, pasar dibangun untuk menyejahterakan masyarakat di sekitar Ubud. Namun, setelah gelombang pertama wisatawan datang ke Desa Ubud, Pasar Ubud mulai berkembang jadi pasar seni.
Jadi, ketika berkunjung ke Pasar Seni Ubud, kamu akan merasakan suasana destinasi wisata yang bersejarah.
***
Pasar Seni Ubud adalah destinasi yang sempurna untuk merasakan keindahan seni dan tradisi Bali yang otentik.
Jika kamu berkunjung ke Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk berwisata ke Pasar Seni Ubud. Selain menambah koleksi barang seni, kamu juga bisa memperkaya pengalaman budaya.
Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mendukung para perajin lokal dan membawa pulang oleh-oleh dari pesona Bali yang abadi.