13 kilometer dari Denpasar terdapat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Lapangan terbang publik di Badung ini merupakan pintu gerbang menuju “Pulau Dewata”.
Bandara Ngurah Rai memiliki total luas area 296 hektare. Nah, hingga 2023 ini, kapasitas penumpang bandara mencapai kurang lebih 23.779.178 orang per tahun.
Pengembangan bandara akan terus dilakukan mulai dari gedung terminal, gedung parkir dan apron. Jadi ke depannya bisa menampung 25.000.000 penumpang.
Pemilik Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, yaitu In Journey. Sementara itu, pengelolanya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Angkasa Pura Airports.
Bandara Ngurah Rai Bali mempunyai cerita yang lumayan panjang hingga akhirnya berstatus bandara sipil internasional. Rumah123.com sudah merangkumnya di sini.
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai diambil dari nama I Gusti Ngurah Rai. Seperti diketahui, beliau adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
Dahulu, bandara Denpasar Bali ini disebut Pelabuhan Udara Tuban. Pasalnya, berlokasi di Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Pelabuhan Udara Tuban sudah ada sejak 1930, dibangun oleh Department Voor Verkeer en Waterstaats (semacam departemen pekerjaan umum Belanda).
Pada 1935 Pelabuhan Udara Tuban dilengkapi peralatan telegraf. Pasalnya Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM) sudah mendarat secara rutin.
Pelabuhan Udara Tuban sempat dibom oleh tentara Jepang pada 1942. Lima tahun berikutnya (periode 1942 sampai 1947) mengalami perubahan yang signifikan.
Contohnya landasan pacu bertambah panjang dari 700 meter menjadi 1,2 kilometer. Kemudian pada 1949 dibangun gedung terminal dan menara pengawas.
Sistem komunikasi penerbangan ditingkatkan menggunakan transceiver kode morse. 14 tahun kemudian pemerintah juga melakukan peningkatan di bandara Denpasar ini.
Tujuannya untuk mengembangkan sektor pariwisata “Pulau Dewata”. Saat itu pemerintah membangun terminal internasional dan memperpanjang landasan pacu.
Semula 1,2 kilometer menjadi 2,7 kilometer dengan overrun 2x100 meter. Proyek pengerjaan berlangsung dari 1963-1969 (diberi nama Proyek Bandara Tuban).
Nah, di sela-sela waktu pembangunan itu, pemerintah meresmikan pelayanan penerbangan internasional di Pelabuhan Udara Tuban, yaitu pada 1966.
Penyelesaian Proyek Bandara Tuban sekaligus menjadi momen perubahan nama dari Pelabuhan Udara Tuban menjadi Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.
Peristiwa bersejarah untuk Bandara Ngurah Rai itu terjadi pada 1 Agustus 1969. Sekarang ex-Pelabuhan Bandara Tuban ini memiliki beberapa terminal.
Bandara Internasional Ngurah Rai mempunyai satu terminal domestik dan satu terminal internasional dengan rincian sebagai berikut.
Mobilitas dari dan menuju Bandara Gusti Ngurah Rai di Badung didukung oleh dua jenis bus rapid transit (BRT) di Bali, yaitu Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata.
Trans Sarbagita yang beroperasi yaitu koridor TS1 dengan rute GOR Ngurah Rai–Garuda Wisnu Kencana dan TS2 dengan rute GOR Ngurah Rai–Nusa Dua.
Sementara itu, Trans Metro Dewata mengoperasikan koridor K2B. Rutenya yaitu GOR Ngurah Rai–Bandara Ngurah Rai.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai Bandara Internasional Ngurah Rai. Semoga informasi yang disampaikan oleh Rumah123.com ini bermanfaat.
Ada beberapa pilihan penginapan atau hotel dekat Bandara Ngurah Rai, mulai dari hotel budget hingga hotel bintang lima seperti Aryaduta Bali.
Bagi yang mengantongi dana terbatas, tak perlu khawatir. Pasalnya hotel murah dekat Bandara Ngurah Rai menyediakan fasilitas yang tidak kalah bagus.
Berikut informasi detailnya.
Hotel | Jarak | Alamat | Harga per Malam* |
Aryaduta Bali | 1,2 kilometer | Jl. Kartika Plaza, Lingkungan Segara, Kuta, Kabupaten Badung | Rp1.060.000 per malam |
Holiday Inn Express | 1,2 kilometer | Jl. Wana Segara No 33A, Tuban, Bali, Kabupaten Badung | Rp1.027.515 per malam |
Novotel Bali Ngurah Rai Airport | 430 meter | Jl. Raya Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung | Rp1.235.000 per malam |
The Tusita Hotel | 1,1 kilometer | Jl. Kartika Plaza No 9X, Kuta, Kabupaten Badung | Rp240.284 per malam |
ASTON Kuta Hotel & Residence | 1,1 kilometer | Jl. Wana Segara No 2, Kuta, Kabupaten Badung | Rp805.013 per malam |
Solaris Hotel | 1,1 kilometer | Jl. Wana Segara, Kuta, Kabupaten Badung | Rp324.235 per malam |
Hilton Garden Inn | 1 kilometer | Jl. Airport Ngurah Rai No 7, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung | Rp831.088 per malam |
Sulis Beach Hotel and Spa | 1,2 kilometer | Jl. Wana Segara, Kuta, Kuta, Kabupaten Badung | Rp646.307 per malam |
Fairfield by Marriott Bali South Kuta | 1 kilometer | Jl. Wana Segara No 25, Kuta, Kabupaten Badung | Rp898.156 |
Sari Buana Bed & Breakfast | 910 meter | Gang Mangga No 3, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung | Rp152.100 |
Kawasan Sanur berada di sebelah timur Bandara Ngurah Rai, jaraknya sekitar 16 kilometer. Waktu tempuh dari bandara menuju Sanur 30 menit-an.
Ada beberapa pilihan transportasi menuju ke sana antara lain menggunakan sepeda motor, Bali Airport Taxi, jasa antar jemput pribadi, atau transportasi online.
Waktu tempuh dari I Gusti Ngurah Rai International Airport ke Canggu sekitar dua jam perjalanan.
Terdapat beberapa pilihan transportasi dari bandara menuju Denpasar.
Kamu bisa naik angkutan kota dengan tarif Rp7.500 sampai Rp15.000, taksi bandara dengan tarif sekitar Rp70.000, jasa transportasi online maupun mobil travel.
Jarak dari Bandara Ngurah Rai ke Seminyak dapat ditempuh dalam 20 menit (sekitar 11 kilometer).
Bandara Ngurah Rai biasanya tutup pada Hari Raya Nyepi, dibuka kembali satu sampai dua hari setelah Nyepi selesai.
Kamu bisa menggunakan jasa porter untuk membantu membawa barang bawaan dengan tarif Rp5.000 per koli.