Tukad Cepung Waterfall: Daya Tarik, HTM, Hotel, dan Akses

Air terjun Tukad Cepung adalah sebuah keajaiban alam yang terletak di Banjar Penida Kelod, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali.

Awalnya air terjun ini merupakan tempat spiritual bagi warga Bali, tetapi dibuka untuk wisatawan pada 2017. Sekarang pengunjung Tukad Cepung puluhan sampai ratusan per harinya.

Keindahan Tukang Cepung berhasil menarik wisatawan domestik hingga mancanegara. Berikut informasi lengkap daya tarik, harga tiket masuk, hotel sekitar dan akses ke tempat ini.

Daya Tarik Tukad Cepung Waterfall

Tempat Sakral
 

Tukad Cepung adalah tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat sekitar. Jadi banyak warga Bali yang mendatanginya untuk tujuan spiritual seperti melukat.
 

Melukat merupakan upacara dalam rangka membersihkan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Upacara ini biasa dilakukan oleh pemeluk agama Hindu.

Sebelum masuk objek wisata, ada petugas yang memberikan percikan air suci dalam upcara mesirat kepada wisatawan. Tujuannya untuk penyucian diri sebelum masuk objek wisata.

Pesona Alam Eksotis
 

Nama air terjun Tukad Cepung berasal dari kata “tukad” berarti sungai, sedangkan “cepung” berarti saluran. Jadi, dalam bahasa Bali maknanya saluran Sungai Cepung.

Air terjun bersumber dari mata air yang berada di atasnya. Dia memiliki pesona alam eksotis berupa air mengalir di atas lubang gua, sehingga berhasil memikat wisatawan.

Selain itu, air terjun diapit oleh tebing dan bebatuan. Lalu, kondisi air terjun Tukad Cepung jernih dengan tinggi sekitar 15 meter, serta arus yang tak begitu deras.

Air Terjun Aman
 

Aliran air terjun Tukad Cepung menyerupai tirai raksasa. Jika ditambah sorotan sinar matahari, maka akan memantulkan cahaya keindahan ke dalam gua yang agak gelap.

Air yang turun langsung mengalir di sepanjang jalur yang dilewati oleh wisatawan, karena Tukad Cepung tidak mempunyai palung atau kolam utama yang dalam.

Maka itu, kondisi air terjun di Kabupaten Bangli, Bali ini sangat aman untuk bermain air. Namun tetap harus berhati-hati agar tak jatuh terpeleset ya.

Spot Foto Banyak
 

Air terjun Tukad Cepung memiliki banyak pilihan spot foto menarik. Setiap sudut tempat ini terlihat menawan, jadi jangan sampai lolos dari bidikan kamera.

Pengunjung Tukad Cepung bisa berfoto di beberapa spot seperti;

• Gua yang disinari oleh cahaya matahari.
• Batu di atas air terjun.
• Pintu masuk air terjun berlatar hutan Bali.
   

Harga Tiket Masuk Tukad Cepung Waterfall

Tidak ada tarif resmi tiket Tukad Cepung Waterfall. Namun, di sini suka ada pemuda berpakaian khas Bali yang akan menerima donasi seikhlasnya.

Donasi dari wisatawan akan dimanfaatkan untuk pengembangan air terjun Tukad Cepung. Perlu digarisbawahi ketentuan ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Jam operasional Tukad Cepung mulai jam 06.00 hingga 18.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Waktu terbaik mengunjunginya antara pukul 11.00 sampai 14.00.

Hotel Sekitar Tukad Cepung Waterfall

D’Sari Undisan Villa
Alamat: Jalan Arjuna, Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali.
Harga per malam: Rp225.493.

Puri Jumpungan Villas
Alamat: Jalan Kedugung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Harga per malam: Rp270.000.

Tapa Agung View
Alamat: Jalan Raya Besakih, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Harga per malam: Rp819.896.

Puri Karang Undisan
Alamat: Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali.
Harga per malam: Rp600.087.

Mahagiri Panoramic Resort & Restaurant
Alamat: Jalan Surya Indah, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Harga per malam: Rp720.720.

Akses ke Tukad Cepung Waterfall

Perjalanan ke Tukad Cepung Waterfall bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Objek wisata ini berada dalam radius 40 kilometer dari Kota Denpasar.

Waktu tempuh yang diperlukan sekitar 60 menit apabila lalu lintas lancar bebas macet. Ada beberapa jalan yang harus dilalui, yaitu sebagai berikut.

• Jalan Pulau Seram
• Jalan Diponegoro
• Jalan Udayana
• Jalan Surapati
• Jalan Kepundung
• Jala Patimura
• Jalan Bypass Ngurah Rai/Simpang Sanur
• Jalan Profesor dr. Ida Bagus Mantra
• Jalan Tegal Besar
• Jalan Airlangga
• Jalan Tembuku
• Tukad Cepung Banglil
   

Lalu, setelah sampai di tempat parkir, air terjun ini harus dicapai dengan trekking terlebih dahulu selama 20 menit dengan menyusuri pinggiran sungai.

Wisatawan juga harus menyelinap di antara tebing hingga akhirnya sampai di lokasi. Perjalanan ini memberikan pengalaman seru yang tak terlupakan.

Walaupun sedikit menguras tenaga, tetapi tak perlu khawatir karena akses jalannya mudah dilewati. Kondisi perlintasan bagus, plus akan dibantu oleh anak tangga.

Sepanjang jalan menuju Tukad Cepung Waterfall Bali, mata akan dimanjakan oleh pemandangan segar rimbunnya pepohonan hijau. Lalu, banyak warung untuk istirahat.
 

Begitulah kira-kira akses menuju air terjun Tukad Cepung Waterfall Bali, semoga informasi dari Rumah123.com bermanfaat ya!
 

Miyanti Rahman

Perajin konten dan mikrokopi komersial yang suka belajar hal baru, terutama tentang dunia pemasaran digital. Pernah menulis berbagai topik mulai dari traveling, kuliner, keuangan, otomotif hingga properti.